Beruntunglah yang Melihat Guru dan Mengikutinya

admin111
admin111
4 Min Read

oleh: K.H. Mahmud Jonsen Al Maghribi, M.Si.
(Wakil Talqin Syaikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Ra Qs dari Kota Tanggerang)

Dalam perjalanan spiritual, jalan yang paling mudah adalah menjadi pengikut atau follower. Mengikuti tidak membutuhkan banyak pertimbangan, cukup ikuti saja. Sebaliknya, menjadi pemimpin yang diikuti jauh lebih berat, karena setiap gerak-gerik akan diperhatikan. Namun, pada akhirnya, baik yang memimpin maupun yang mengikuti akan sampai pada tujuan yang sama.

Saya berkeyakinan penuh untuk mengikuti Abah. Walau amalan Dzikir saya mungkin tidak sebanyak orang lain, keinginan untuk tetap berada di jalan Abah selalu saya sampaikan dalam setiap kesempatan. Kita mungkin tidak bisa sepenuhnya menapaki jejak guru kita, tetapi niat dan keyakinan untuk terus berjalan di belakangnya adalah hal yang paling utama. Seperti kata pepatah, “Tak terkejar, tetapi tak ada yang tertinggal.”

Keyakinan ini juga sejalan dengan pesan dalam kitab Al-Hikam karya Syekh Ibnu Atha’illah, yang menuturkan:

- Advertisement -

‏إِذَا فَتَحَ اللهُ لَكَ وِجْهَةً مِنَ التَّعَرُّفِ فَلَا تُبَالِ مَعَهَا إِنْ قَلَّ عَمَلُكَ، فَإِنَّهُ مَا فَتَحَهَا لَكَ إِلَّا وَهُوَ يُرِيدُ أَنْ يَتَعَرَّفَ إِلَيْكَ.

“Jika الله membukakan untukmu pintu pengenalan (makrifat), janganlah kau pertanyakan amalmu yang sedikit. Sesungguhnya Dia tidak membukakan pintu itu kecuali Dia ingin memperkenalkan diri-Nya kepadamu.”

Seringkali kita meragukan diri, bertanya apakah mungkin mencapai makrifat dengan amalan yang tampak sederhana. Namun hikmah ini menegaskan bahwa makrifat adalah anugerah الله, bukan hasil semata dari amaliah kita. الله tidak akan membukakan pintu makrifat kecuali karena Dia memang ingin memperkenalkan diri-Nya.

Dari sini kita memahami bahwa amal hanyalah persembahan, sementara makrifat adalah anugerah yang agung. Amal yang banyak sekalipun tanpa makrifat akan kehilangan makna, sedangkan amal yang sedikit tetapi disertai makrifat jauh lebih bernilai. Sebagaimana firman الله:

‏وَمَا تَوْفِيقِي إِلَّا بِاللَّهِ ۚ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ ‎﴿هود: ٨٨﴾

“Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) الله. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan hanya kepada-Nya aku kembali.” (QS. Hūd: 88)

Seiring bertambahnya usia, amalan lahiriah seperti shalat sunnah atau Dzikir harian bisa jadi berkurang. Namun hal ini tidak semestinya membuat kita kecil hati, sebab justru pada fase itu amaliah batiniah—kepasrahan, keyakinan, dan makrifat—semakin diperdalam. Dengan demikian, setiap ibadah yang kita lakukan tetaplah bermuara pada kesadaran bahwa semua itu berlangsung atas kehendak الله semata.

Dalam proses ini, keterkaitan dengan guru mursyid memegang peranan penting. Tidak ada yang dapat mengenal الله tanpa perantara khalifah-Nya, yaitu guru mursyid. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad ﷺ:

‏طُوبَى لِمَنْ رَآنِي وَآمَنَ بِي، وَطُوبَى ثُمَّ طُوبَى لِمَنْ آمَنَ بِي وَلَمْ يَرَنِي

“Beruntunglah orang yang melihatku dan beriman kepadaku. Dan beruntunglah, beruntunglah orang yang beriman kepadaku meskipun tidak melihatku.” (HR. Ahmad)

Maka beruntunglah pula kita yang melihat guru mursyid dengan silsilah sampai kepada Kanjeng Nabi ﷺ. Namun keberuntungan itu tidak akan sempurna tanpa mengamalkan Dzikir yang ditalqinkan oleh guru kita, sebab talqin adalah pintu pertama menuju makrifatullah.

Keyakinan ini semakin teguh dengan jaminan dari guru mursyid kita, Abah Anom, yang menegaskan bahwa siapa pun yang mengamalkan amalan ini akan memperoleh keselamatan dan diantarkan menuju surga. Hal ini sejalan dengan janji الله:

‏الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ طُوبَى لَهُمْ وَحُسْنُ مَآبٍ ‎﴿الرعد: ٢٩﴾

“Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang terbaik.” (QS. ar-Ra’d: 29)

Semoga dengan Manaqib, Dzikir, dan setiap langkah yang kita ambil, الله SWT mengabulkan segala hajat kita, mempermudah segala urusan, dan memberkahi kehidupan kita.

‏الْفَاتِحَةُ

Disarikan dari: https://youtu.be/InHwNNEHDeU?si=in3BE8CoueqUfQeR

Share This Article
Leave a comment