“Umum tau-nya merem itu tidur; nunduk merem itu tidur. Sejak 40 tahun sebelum Indonesia Merdeka sampai sekarang, Suryalaya 1 [Abah Sepuh] & 2 [Abah Anom] sudah mengajarkan ‘merem itu tidak tidur’; ‘nunduk merem itu tidak tidur’. Sebelum Dzikir (Jahr) kita sudah diperintahkan merem, sebelum Dzikir (Khofi) kita sudah diperintahkan nunduk dan merem. Kalau pun terus tertidur, alhamdulillah, hitungannya Dzikir. Kalau pun tidak bangun lagi, alhamdulillah, jasadnya tinggal bungkus saja. Merem tidak tidur inilah yang perlu berguru. Inilah amalan para Wakil Alloh (124 ribu Nabi dan 124 ribu Wali) di bumi ini. Mereka yang hanya ada satu pada masa-nya ini tidak pernah berminpi selama hidupnya. Tidak pernah mimpi karena mereka tidak pernah tidur. Yang suka mimpi pasti yang tidur. Tidak mungkin Alloh mengangkat Wali-nya yang tukang tidur. Bagaimana kalau ada yang tawassul? Alhamdulillah kita terlatih dan terus latihan merem tidak tidur; nunduk merem tidak tidur.”
–Hadrotusyeikh Suryalaya 3 Abah Aos Ra Qs–
Salam, al-Khoolish
#AbahTakPernahTidur
#GuruMeremTidakTidur
#MataMeremHatiTidakMerem
#HatiTerjagaDenganDzikir
#NundukMeremMenyelamDalamTawajuh