Perjalanan hidup kita jangan seperti naik komidi putar. Satu putaran , dua putaran , bahkan berkali-kali putaran kita tetap tidak sampai kemana-mana. Thowaf itu ibadah memutari Ka’bah. Berapapun putaran thowaf yang kita lakukan tidak akan sampai kemana-mana.
Jika tidak dibimbing oleh Syeikh Mursyid maka putaran hidup kita, ibadah kita, pasti akan seperti komidi putar, keliling jutaan kalipun tidak akan sampai kemana-mana, tetap disitu-situ saja, ibadah kita akan terus menuju makhluk .
Sayyid Ibnu Athoillah berkata dalam kitab Hikam :
لَا تَرْحَلْ مِنْ كَوْنٍ إِلَى كَوْ نٍ فَتَكُونَ كَحِمَارِ الرَّحَى يَسِيرُ الْمَكَانُ الَّذِي ارْ تَحَلَ إِلَيْهِ هُوَ الَّذِي ارْتَحَلَ مِنْهُ . وَلَكِنِ ارْحَلْ مِنَ الْأَ كْوَانِ إِلَى الْمُكَوِّنَ (وَأَنَّ إِلَى رَبِّكَ الْمُنْتَهَى ) .
Janganlah engkau pergi meninggalkan makhluk untuk menuju makhluk.
Hingga kamu seperti keledai gilingan, ia terus berjalan. Sedangkan tempat yang ia tinggalkan adalah tempat yang ia tuju.
Tapi berangkatlah engkau dari makhluk kepada Alloh Pencipta makhluk .
( Dan sesungguhnya kepada Tuhan-mu semuanya harus berakhir . QS An Najm (53 ayat 42 ) .
Syeikh Ibnu Arobi berkata :
من لم يأخذ الطريق من الرجال ،
فهو ينتقل من محال إلى محال
Barangsiapa yang tidak mengambil jalan ini ( jalan menuju Alloh ) dari para rijal ( ahli ma’rifat ) , maka ia terus berpindah dari mustahil kepada mustahil .
Alloh SWT berfirman :
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصّٰدِقِينَ
“Wahai orang-orang yang beriman , bertaqwalah kepada Alloh dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar.”
[ QS. At-Taubah / 9 : Ayat 119 ]
وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
كُنْ مَعَ اللهِ وَإِنْ لَمْ تَكُنْ مَعَ اللهِ فَكُنْ مَعَ مَنْ كَانَ مَعَ اللهِ فَإِنَّهُ يُوصِلُكَ إِلَيْهِ
[ رواه البيهقي ]
Nabi SAW bersabda :
Jadilah kamu bersama Alloh , dan jika kamu tidak mampu bahkan mustahil mampu bersama Alloh, maka bersamalah kamu dengan orang yang sudah bersama Alloh karena dia-lah yang akan menyampaikanmu kepada Alloh.
[ HR . BAIHAQI ]
Putaran kehidupan kita, putaran ibadah thowaf kita, tidak sampai kepada ALLOH kecuali jika hati penunainya ingat ALLOH. Hanya perjalanan dan hanya Thowaf yang ada Dzikir-nya-lah yang menyampaikan ia ke hadrot ALLOH. Hanya dengan bimbingan Syeikh Mursyid melalui talqin dzikir saja ingatan hati seseorang akan terhubung dengan ALLOH.
Semoga bermanfaat.
Salam Ikroman Wa Ta’zhiman Wa Mahabbatan,
LUQMAN KAMIL ASH SHIDDIQ
————————————————–
Syarahan dari tulisan KH Rd Budi Rahman Hakim Al Kholish Ph.D MSW.