KONSEP KEWALIAN TQN SURYALAYA SIRNARASA PPKN

admin111
admin111
3 Min Read

Oleh: K.H. Luqman Kamil Ashiddiq, S.Pd.I.
(Wakil Talqin Syaikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Ra Qs dari Cimahi)

الله SWT berfirman :

أَلَآ إِنَّ أَوْلِيَآءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

“Ingatlah wali-wali Alloh itu , tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.”

- Advertisement -

الَّذِينَ ءَامَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ

“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertaqwa” (QS . Yunus/10 : Ayat 62 – 63)

Hasil riset Abah Jagat yang telah di restui Hadrotu Syeikh Pangersa Abah Aos Qs. ialah bahwa tanda kewalian seseorang bisa dilihat dari 2 term, yaitu:

1. KEMANFAATAN DIRI UNTUK ORANG LAIN.
Semakin besar kontribusi kemanfaatan seorang ikhwan terhadap masyarakat, maka semakin tinggi tanda kewaliannya. Inilah alasan kenapa Mursyid Agung kita, Pangersa Abah Aos menyebutkan bahwa Bapak H. M. Soeharto adalah wali ke-10 Tanah Jawa, Pak Harto bukan Kyai dari Pesantren, tidak pakai gamis, tidak berjenggot, namun selama 32 Tahun berkuasa di negeri kita, Pak Harto banyak membangun.

Seagaimana hadits Rosul SAW :

عن جابر قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : { المؤمن يألف ويؤلف ، ولا خير فيمن لا يألف ، ولا يؤلف، وَخَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ }

Dari Jabir ra berkata bahwa Rosululloh SAW bersabda: “Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi orang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling bermanfaat bagi manusia (yang lain).” [HR. THOBRONI dan DARUQUTHNI]

Hasil dari amaliyah kita adalah kemanfaatan terhadap masyarakat.

 

2 . AKHLAQUL KARIMAH
Semakin luhur akhlaqnya seorang murid, semakin baik perangainya, maka semakin tinggi maqom spiritualnya, bisa di lihat dari akhlaqnya terhadap keluarga, tetangga atau masyarakat. konkrit dalam ke abstrakannya, abstrak dalam ke konkritannya. Rosululloh SAW bersabda :

خياركم أحاسنكم أخلاقا
[ صحيح البخاري , 6035 ]

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik akhlaqnya.” [HR. BUKHORI-shohih]

Wushul Ilalloh di ukur sejauh mana mengaplikasikan (menerapkan dalam kehidupan sehari-hari) 9 pilar Peradaban Dunia yang di sebutkan di dalam Tanbih.

الله SWT berfirman:

… سِيمَاهُمْ فِى وُجُوهِهِمْ مِّنْ أَثَرِ السُّجُودِ  ۚ

“Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud.” (QS. Al-Fath/48: Ayat 29)

Mohon maaf dengan segala hormat, maksud ayat diatas BUKAN HARUS HITAM JIDATNYA  tapi maksudnya adalah hasil dari ibadah itu mesti melahirkan akhlaq yang baik yang mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak ada da’wah yang paling hebat kecuali akhlaq karena Atthoriiqotu kulluha adaab (Thoriqoh itu seluruhnya adalah adab)

لِسَانُ الْحَال اَفْصَحُ مِنْ لِسَانِ الْمَقَال .

“Lisan perbuatan ( keteladanan ) itu lebih efektif dari sekedar lisan ucapan saja”. 

Semoga bermanfaat.
Salam Ikroman Wa Ta’zhiman Wa Mahabbatan,
—————————————————
Syarahan dari tulisan K.H. Budi Rahman Hakim Al Amiin, MSW., Ph.D. (Abah Jagat Al Khoolish)

Share This Article
Leave a comment