Oleh: K.H. Budi Rahman Hakim Al Amiin, MSW., Ph.D. (Abah Jagat Al Khoolish)
(Wakil Talqin dan Pembantu khusus ABAH AOS)
Manusia hidup tenang, senang, kalau merasa hidupnya sudah terjamin, ada yang menjamin. Namun sayangnya, kebanyakan manusia menyandarkan penjamin hidupnya kepada sesuatu yang sementara, yang bisa tiada kapan saja.
Penjamin ketenangan dan kesenangan hidup sementara yang sering jadi sandara mereka, di antaranya, harta, tahta, pasangan hidup, dan anak. Oleh karena sandarannya yang tidak kekal abadi, setiap saat penjaminnya berkurang dan hilang, mereka hidupnya jadi galau, merana, kecewa, lalu tenggelam dalam duka.
Saatnya mengubah sumber penjamin kehidupan untuk hidup tenang dan senang kepada dari yang sementara ke Yang Maha Kekal dan Abadi. Sumber penjamin yang akan selalu Ada kapan saja di mana saja. Dan ini sederhana hanya soal keyakinan, perasaan yakin bahwa Ada Yang Maha Punya Segalanya menjamin hidup manusia.
Perasaan yakin ada Penjamin ini harus ditumbuhkan dalam pikiran dan perasaan. Ditumbuhkan dengan hanya MENGINGAT dengan menyebut satu LAFADZ KALIMAH TAUHID dengan lisan dan gerak badan, serta MENGINGAT dengan hanya MENGINGAT satu LAFADZ DZAT saja di dalam hati.
Satu KALIMAH dan NAMA-Nya inilah yang harus mengisi setiap milimeter kulit, daging, tulang, sumsum hingga menembus setiap sudut ruang pikiran dan perasaan manusia. Semakin terisi, semakin penuh, semakin besar perasaan yakin Adanya Yang Maha Penjamin SegalaNya. Kalau sudah tumbuh perasaan ini maka hidup manusia akan tenang dan senang.
Salam hangat,