Kesimpulan dari Ziyaroh ke Baghdad (Irak) dan Bukhoro (Uzbekistan) itu back to basic: ‘iqro’ bismi robbika’ memadukan amalan dua Dzikir. Guru Agung Syeikh Ahmad Khotib Sambas adalah seorang yang ALLOH pilih untuk menerima dua lautan: lautan Qoodiriyyah dan lautan Naqsyabandiyyah. Tinggal sekarang kita yang harus rajin tenggelam, tapi, jangan sampai lupa daratan. Setelah tenggelam ke dasar lautan tanpa tepi [Dzikr Khofi], harus ke darat(an) LA ILAAHA ILLALLOH dan sebaliknya. Buktikan hasil tenggelam dalam (lautan) Dzikir dengan (membawa) mutiara-mutiara hikmah dalam setiap kata yang terucap, akhlaq mulia, dan karya nyata.”
–Hadrotusyeikh Bahru bila thorof Abah Aos Ra Qs–
Salam, al-Khoolish
#DzikirQoodiriyyahYangAdaNaqsyabandiyyahnya
#QoodiriyyahNaqsyabandiyyahTanpaHurufWau
#DzikirHarusMembekasDalamLakuKehidupan