Oleh: Syaikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Ra Qs
(Wali Mursyid TQN Suryalaya Sirnarasa silsilah ke 38)
“Dan telah bersabda guru kami dan panutan kami kepada الله yang maha luhur, yaitu Syaikh Abdul Qodir Al Jailani/al-jaili, seorang syaikh tidak boleh duduk diatas sajadah Nihayah dan berkalung dengan pedang Inayah, sehingga telah sempurna padanya dua belas perkara.
Dua perkara dari الله Ta’ala, dua perkara dari Nabi Muhammad Shollallohu ‘Alaihi Wassalam, dua perkara dari Sayyidina Abu Bakar Ash-Shidiq Ra, dua perkara dari Sayyidina Umar bin Khattab Ra, dua perkara dari Sayyidina Utsman bin affan Ra dan dua perkara dari Sayyidina Ali bin Abi Tholib ra.
Yang dua perkara dari الله Ta’ala yaitu sattaron ghoffaron (pelindung dan pengampun); yang dua dari Nabi Saw syafiqon rofiqon (belas kasihan dan menemani); yang dua dari Sayyidina Abu Bakar Ash-Shidiq ra shoddiqoh mutashoddiqon (benar dan bersedekah); yang dua dari Sayyidina Umar bin Khattab ra ammaron nahha’an (selalu merintah kebajikan dan menolak kejahatan); yang dua dari Sayyidina Utsman bin affan Ra tho’aman liththo’am mushollian billayli wannasu niyam (membagi-bagikan makanan dan sholat malam ketika manusia pada tidur); yang dua dari Ali ra ‘aliman syajja’an (pintar gagah perkasa).”
(Qolaid al-Jawahir, hal. 13)
Sumber: Menyambut Pecinta Kesucian Jiwa halaman 64-66