“Mengamalkan Dzikir dan menjalankan Amaliyah itu seperti bermain layang-layang. Ketika di awal menerbangkannya, kita harus berusaha keras, apalagi bila tak ada angin kencang bergembus, menarik-narik dan mengulur benang agar layang-layang (terus) naik, terbang. Namun, ada saat ketika kita tak perlu lagi berjuang keras menarik-ulur benang. Yaitu, saat akhirnya layang-layang mengudara di ketinggian tertentu, di ketinggian itulah ia akan stabil terbang di angkasa”
–Hadrotusyeikh Jaliisu ar-Rohman Abah Aos Ra Qs–
Salam, al-Khoolish
#DuaDzikirAdalahDuaSayapUntukTerbang
#KepakKanTerusDuaSayapItuTerusDanTerus
#DiKetinggianAngkasaDuaSayapItuTakPerluBanyakMengepakLagiKitaMelayangTerbangBersamaALLOH