Hijrah itu bukan semata memperingati berpindahnya Kanjeng Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wasallam dari kota Mekkah ke Madinah tapi juga tentang berpindahnya diri kita dari larangan ALLOH. Memindahkan, menyingkirnya diri kita, jauh-jauh, dari apa yang telah ALLOH cegah. Hijrah ke mana? Hijrah ke Hadrot ALLOH melalui thoriqoh, sebagaimana Nabi Ibrohim ‘Alaihissalam, ‘Sesungguhnya aku berhijrah kepada Tuhan-ku’ [inni muhaajirun ila robbii].
–Hadrotusyeikh Quthbul Aulia Fi Hadzazaman Abah Aos Ra Qs–
Salam, al-Khoolish
#HijrahMental
#DariHanyaSeorangMetalJadiAhliMurottal
#DariEdanJadiTukangAdzan
#DariPenjudiJadiTukangNgaji
#DariPenadahJadiDoyanIbadah