KALAU HIDUP INGIN BANYAK PERTOLONGAN…

admin111
admin111
2 Min Read

Oleh: K.H. Budi Rahman Hakim Al Amiin, MSW., Ph.D. (Abah Jagat Al Khoolish)
Wakil Talqin dan Pembantu Khusus Syaikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Ra Qs

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ اَسَاۤءَ فَعَلَيْهَاۖ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَ ۝١

“Siapa yang mengerjakan amal saleh, itu untuk dirinya sendiri dan siapa yang berbuat keburukan, itu akan menimpa dirinya sendiri. Kemudian, hanya kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan.” (Qs. Al – Jatsiyah ayat 15)

- Advertisement -

Garansi dari Kanjeng Nabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi wasallam dan seluruh Guru-guru Agung Ahli Silsilah ialah bahwa segala perbuatan baik kita kepada orang lain itu akan kembali kepada diri kita.

Dengan demikian, tindakan kebaikan kita kepada orang lain itu sesungguhnya tindakan kebaikan untuk diri sendiri. Tindakan kebaikan itu akan kembali dengan cara ajaib ke dalam hidup kita. Begitu pula sebaliknya, oleh karenanya jangan melakukan hal yang sebaliknya, yang merupakan lawan dari kebaikan.

Rumus di atas, sekali lagi, bukan hukum karma, tapi hukum الله.

Dengan demikian…
Kalau hidup ingin banyak pertolongan, hiduplah dengan banyak menolong orang lain. Saat menolong, الله Jalla jalaluhu sungguh langsung menyiapkan malaikat-malaikat-Nya untuk menolong kita hanya kita saja yang tak diberi kemampuan melihat kehadirannya.

Tidak harus slalu sesuatu yang besar, menjadi pendengar yang baik, penyuntik semangat hidup bagi seorang teman yang mengadu (curhat), itu merupakan aksi pertolongan yang ril. Saat mereka curhat, tanda mereka mempercayai kita. Jagalah kepercayaan itu dengan turut menumbuhkan sikap positif dan optimis dalam hidup.

Share This Article
Leave a comment