Oleh: Dr. K.H. Akbar Mardani
(Wakil Talqin Pangersa ABAH AOS dari Bogor)
Perhatikan ayat-ayat berikut :
وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُولُونَ
Artinya: “Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan” (Q.S. Al Hijr ayat 97)
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُن مِّنَ ٱلسَّٰجِدِينَ
Artinya: “Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat)” (Q.S. Al Hijr ayat 98)
وَٱعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ ٱلْيَقِينُ
Artinya: “Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).” (Q.S. Al Hijr 99)
Tiga terapi terbaik menghadapi omongan orang-orang yang menyakitkan hati adalah bertasbih, bersujud dan istiqomah dalam mengabdi kepada الله. Setelah melakukan ketiga terapi tersebut tak usah jadi beban pikiran, biarkan الله yang menyelesaikan dengan caraNya yang paling indah.