Oleh: K.H. Luqman Kamil Ashiddiq, S.Pd.I
(Wakil Talqin Pangersa ABAH AOS dari Cimahi)
Dawuh Guru Agung :
“Permasalahan hidup itu persis seperti benang kusut. Tidak akan ada yang bisa mengurai kekusutan benang kecuali dengan dua dzikir yang ditalqinkan.”
Berdasarkan petunjuk diatas maka jika ada seseorang setelah ditalqin belum terlihat perubahan yang signifikan baik urusan dunianya terlebih urusan akhiratnya, dipastikan penyebabnya 2 hal, yaitu:
- Dzikirnya tidak diamalkan.
- Dzikirnya diamalkan tapi pengamalannya tidak sesuai dengan petunjuk dan arahan dari Syeikh Mursyid .
الله SWT berfirman :
اتَّبِعُوا مَنْ لَّا يَسْئَلُكُمْ أَجْرًا وَهُمْ مُّهْتَدُونَ
“Ikutilah orang yang tidak meminta imbalan kepadamu dan mereka adalah orang-orang yang telah mendapat petunjuk ( الله).” (QS. Ya-Sin/36: Ayat 21)
Dijelaskan dalam hadits dari Abu Huroiroh ra :
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ *إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَلَا تَخْتَلِفُوا عَلَيْهِ
Dari Nabi SAW, beliau bersabda : “SESUNGGUHNYA DIJADIKANNYA IMAM UNTUK DIIKUTI, maka janganlah kalian menyelisihinya”.
(Muttafaqun ‘alaih)
Pangersa Guru Agung dawuh :
“Abah tegaskan, kalau ingin jadi PEMENANG/SUKSES, dalam urusan Dunia dan Akhirat maka:
1. Jangan kalah keras suara (Dzikir)-nya;
- Jangan lemah pukulan/hujaman suara (Dzikir)-nya;
- Jangan males apalagi salah gerakan kepala-badan (saat Dzikir)-nya;
- Jangan kurang jumlah/bilangan (Dzikir)-nya; dan
- Jangan salah dalam tata pelaksanaan (Dzikir)-nya.”
Semoga bermanfaat.
Salam Ikroman Wa Ta’zhiman Wa Mahabbatan .
———————————————–
Syarahan dari tulisan Abah Jagat Al Khoolish