Abah Aos saat menyampaikan taujihat wal irsyadat pada MANAQIB Internasional di Masjid Istiqlal, Jakarta
Ringkasan Khidmat Ilmiah :
Beberapa bulan yang lalu saya selalu menggadang-gadang ayat 3 Surat An Nisa’ :
فَا نْكِحُوْا مَا طَا بَ لَـكُمْ مِّنَ النِّسَآءِ مَثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَ
“Maka nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi; dua, tiga, atau empat.”
Sudah stop sampai di kalimat itu saja. Sampai tuntas saya menggadang-gadang ayat itu. Tapi hanya sampai disitu, tidak diteruskan :
فَاِ نْ خِفْتُمْ اَ لَّا تَعْدِلُوْا فَوَا حِدَةً
“Tetapi jika kamu khawatir tidak berlaku adil, maka nikahilah seorang saja.”
ذٰلِكَ اَدْنٰۤى اَلَّا تَعُوْلُوْا
“Yang demikian itu lebih dekat agar kamu tidak berbuat zalim.”
Jadi, waktu manaqib di Jagat Arys kemaren, saya berbincang-bincang dengan Abah Jagat di Kanzul Arsy. Saya bilang ke Abah Jagat, “Mungkin beberapa bulan lalu saya pernah ‘ngompori’; Abah Sepuh gak poligami, Abah Anom gak poligami, Abah Aos gak poligami, tapi untuk silsilah berikutnya mungkin perlu dirubah mindset-nya, bahwa harus poligami demi untuk peradaban dunia, sebab kualitas kita itu terletak pada kuantitasnya. Tapi perlu Abah ketahui sekarang, bahwa “Saya sudah tidak suka dengan poligami, justru saya kasian sama orang yang berpoligami. Mohon maaf dengan tidak menyalahkan orang yang berpoligami.
Kenapa saya tidak suka? Karena itu mengganggu perjalanan, baik ketika di dunia maupun nanti ketika di akhirat.
Hadits yang pangersa Abah kutip dalam Kitab Fadhoilush shuhur ini :
من لم يرض بقضاء ولم يشكر نعماء ولم يصبر علا بلاء فليخرج من تحت سماء وايطلب ربا سواء
“Barang siapa yang tidak ridho dengan ketentuanKu, dan tidak bersyukur atas nikmatKu, dan juga tidak bersabar atas cobaanKu, maka hendaklah ia keluar dari langitKu dan carilah Tuhan selain Aku.”
Bukan ditujukan bagi orang lain, akan tetapi untuk Diri sendiri. Ridho Alloh terletak pada keridhoan kita atas ketentuan Alloh. Alloh berfirman :
ارْجِعِيْۤ اِلٰى رَبِّكِ رَا ضِيَةً مَّرْضِيَّةً
“Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridho dan diridhoi-Nya.”
(QS. Al-Fajr 89: Ayat 28).
Ini ikrar, deklarasi, catat!
Madrosah+Raudhoh Buana Rasa, Komplek Menperindagkop RI. Minggu, 29-01-2023 (Ba’da Ashar).
Penulis:
K.H. Mahmud Jonsen Al Maghribi, S.H. M.Si.
(Petani Anti Gempa/Wakil Talqin Syaikh Mursyid dari Tanggerang)
